Drive belt - Drive belt mengirimkan tenaga rotasi poros engkol ke altenator, Power stering pump, A/C compressor melalui puli. Biasanya sebuah kendaraan memiliki dua atau tiga belt. Dan drive belt harus di periksa secara berkala tegangannya tepat ataukah mengalami kehausan,dan harus di ganti pada interval yang di tentukan.
 |
| Sumber : GridOTo |
- Puli poros engkol
- Puli power stering
- Puli altenator
- Puli pompa air ( Water pump )
- Puli A/C compressor
Sistem serpentine belt drive - sistem ini menggunakan sebuah V-ribbed belt tunggal ungtuk mengoprasikan altenator,pompa air,power stering,pump,atau A/C compressor.
Bandingkan dengan drive belt biasa,belt ini menawarkan keistimewaan sbb.
- Memendekan panjang keseluruhan mesin
- mengurangi jumlah part-part
- mengurangi berat.
 |
| Sumber : Covesia |
- V-ribbed belt
- puli poros engkol
- puli idler (auto tensioner)
- puli power stering pum
- puli altentor
- puli pompa air
- puli A/C compressor
Mungkin cukup sekian penjelasan mengenai Drive belt
Tags
Basic Mesin Bensin